1 Agu 2012

Tersesat


Waktu berhenti aku tertidur dalam kemayu perasaan yang kelam. Gelap semakin gelap, semakin menyesatkan ku. Membibit pikiran yang mencekam, dengan pelan, kenangan memupuk menumbuhkan bayangan yang terus menghantui, menyebar tak terhenti, dan pada satu titik berhenti membentuk sebuah labirin. Menakutkan, hantu-hantu yang telah terkubur mati, telah bangkit. Ketakutanku mendorong mencari jalan keluar. Berjalan dengan keraguan, langkah demi langkah, angin menusuk tulang kaki, ingin berhenti, tapi aku takut. Sungguh mengecewakan keraguan mengantarkan pada kebuntuan.

Umar Akib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thank buat komentarnya :)