Setiap anak dianugerahkan bermacam-macam potensi kecerdasan. Logika matematika, visual spatial, gerak tubuh, musikal, emosi, dan naturalis merupakan potensi-potensi kecerdasan anak yang perlu dirangsang dan dikembangkan.
Otak merupakan pusat tumbuh kembang anak. Saat dilahirkan, setiap bayi memiliki 100 milyar sel otak. Namun belum semua sel otak tersebut terhubung dengan sempurna. Otak mengalami masa konstruksi sejak janin hingga dekade pertama masa kanak-kanak. Selama masa konstruksi ini lebih banyak sel syaraf yang terbentuk dan terpakai. Kekuatan dan jumlah hubungan baru antarsel syaraf menjadi dasar memori seorang anak hingga dewasa. Pemberian nutrisi yang cukup akan mengoptimalkan hubungan antarsel syaraf tersebut.
Dalam sebuah seminar yang bertajuk “Building Your Child’s Brain Connection” terungkap bahwa kualitas otak, kecerdasan, kreativitas dan perilaku anak bergantung pada faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi faktor genetik sedangkan faktor eksternal meliputi nutrisi dan pola pengasuhan (kasih sayang dan stimulasi bermain) dari orang-orang di sekitar anak, termasuk guru, teman, dan tetangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thank buat komentarnya :)